Entri Populer

Sabtu, 21 Mei 2011

ISTILAH SISTEM GERAK

ISTILAH SISTEM GERAK
A
Abduksi : gerak anggota tubuh menjauhi sumbu tubuh
Adduksi : gerak anggota tubuh mendekati sumbu tubuh
Aktin : protein kontraktil berupa filament tipis yang terdapat di dalam miofibril (serabut otot), protein kontraktil aktin dan myosin jika menyatu membentuk Aktomiosin menyebabkan myofibril berkontraksi.
Amfiartrosis : merupakan hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh jaringan kartilago (tulang rawan hialin)
Ankilosis : merupakan bergabungnya tulang-tulang / bagian lain yang keras dan membentuk satu tulang / bagian yang keras sehingga persendian sulit digerakkan
Artikulasi : hubungan antara tulang yang satu dan tulang yang lain
Arthritis : radang sendi
Atrofi otot : penyusutan atau pengecilan otot yang disebabkan oleh serangan virus polio.
B
Burase : kantong kecil berisis cairan pada persendian
D
Diartrosis : hubungan antar tulang tidak dihubungkan oleh tulang rawan / jaringan ikat tetapi oleh struktur tertentu yang memungkinkan dua tulang yang berhubungan dapat bergerak bebas.membentuk sendi engsel,putar , peluru , pelana , geser.
Dislokasi : peregangan / pergeseran persendian pada tulang sering disebut kesleo
E
Ekstensi : meluruskan lengan setelah terjadi flexi , ini terjadi karena trisep kontraksi
Ektensibilitas : kemampuan otot untuk memanjang dan lebih panjang dari ukuran semula
Elastisitas : kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula
F
Falang : tulang jari , falanges (jamak) : ada 14 ruas
Femur : tulang paha
Fibula : tulang betis
Fisura : keretakan pada tulang akibat benturan yang keras
Fraktur : keadaan patah pada tulang
G
Gerak antagonis : gerak yang terjadi apabila otot pendukungnya bekerja saling berlawanan , Supinasi><>
Gerak sinergis : gerak yang tejadi apabila otot-otot pendukungnya bekerja saling mendukung.
H
Humerus : tulang lengan atas
I
Insersio : merupakan tendon yang melekat pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi.lawan Origo
K
Kalkaneus : tulang tumit
Kanalikuli : saluran – saluran antarosteosit yang berparan dalam suplai makanan / penghubung pada saluran kecil pada tulang spons
Karpal : tulang pergelangan tangan dihubungkan sendi pelana
Kartilago : tulang muda /tulang rawan tersusun atas banyak chondrosit dibentuk oleh chondroblast
Kifosis : kelainan karena ruas-ruas tulang belakang tertarik atau melengkung ke belakang sehingga jadi Bongkok lawam Lordosis yang kepalanya keatas melihat Lord(tuhan)
Klavikula : tulang selangka
Koksi : tulang ekor
Kondrosit : sel-sel tulang rawan
Kontraksibilitas : kemampuan otot untuk memendek dan lebih pendek dari ukuran semula, hal ini teriadi jika otot sedang melakukan kegiatan.
Kram : mengejangnya otot karena digunakan pada saat yang kurang tepat, misalnya kurang pemanasan sebelum berolahraga
L
Lamela : osteosit juga terletak di dalam lacuna, tersusun dalam lapisan konsentris.
Ligamen : pita jaringan fibrosa yang kuat, yang menghubungkan dua atau beberapa tulang yang dapat bergerak, umumnya terdapat pada daerah persendian untuk mencegah pergeseran sendi.
Lordosis : kelainan karena ruas-ruas tulang belakang tertarik atau melengkung kedepan
Lumbar : tulang pinggang
M
Membran fibrosa : lapisan luar yang membangun suatu persendian diartrosis
Membran sinovial : lapisan dalam yang membangun suatu persendian diartrosis
Metatarsal : tulang telapak kaki
Miofibril : merupakan bulatan-bulatan kecil pada potongan melintang mengandung 1500 FM,3000 FA yang merupakan molekul protein polimer besar untuk kontraksi otot
Memiliki 2 filamen:
- Filamen Tebal yang dibentuk oleh miosin
- Filamen Tipis yang dibentuK oleh aktin, tropomiosin & troponin
Miosin : filamen tebal yang terdapat di dalam miofibril
O
Origo : tempat melekatnya tendon otot pada tulang yang tidak dapat bergerak ketika otot berkontraksi
Osifikasi : proses perubahan kartilago menjadi tulang keras melalui sel-sel pembentuk tulang yang disebut osteoblas (penulangan)
Osteoartritis : kelainan tulang yang disebabkan oleh kelebihan beban pada sendi seperti sendi bahu, sendi lutut dan pada tulang punggung.
Osteoblas : sel-sel yang akan menghasilkan atau menjadi tulang
Osteoklas : sel besar berinti banyak
Osteoporosis : keadaan tulang menjadi rapuh dan kropos akibat kekurangan kalsium , pada wanita lebih sering karena terjadinya menstruasi dan kehamilan sehingga banyak Ca untuk pemebntukan fibrin , dan pembentukan tulang anaknyal
Osteosit : sel tulang dewasa yang berkembang dari osteoblas
Otot abduktor : otot yang menyebabkan gerak abduksi (gerak anggota tubuh mendekati sumbu tubuh)
Otot adduktor : otot yang menyebabkan gerak adduksi (gerak anggota tubuh mendekati sumbu tubuh)
Otot antagonis: dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan
Otot depresor : otot yang menyebabkan gerak depresi
Otot ekstensor : otot yang menyebabkan gerak ekstensi (melekuknya bagian tubuh)
Otot elevator : otot yang menyebabkan gerak elevasi
Otot fleksor : otot yang menyebabkan gerak fleksi (menekuknya bagian tubuh)
Otot jantung : berinti banyak, serabut lurik bercabang, & bekerja diluar kesadaran.
Otot lurik : berinti banyak, bentuknya silindris lurik tidak bercabang, & bekerja sadar
Otot polos : berinti 1, berbentuk gelondong, & bekerja diluar kesadaran
Otot pronator : otot yang menyebabkan gerak pronasi (gerak telapak tangan mendukup)
Otot sinergis : dua otot atau lebih yang bekerja bersama – sama dengan tujuan yang sama.
Otot rotator : otot yang menyebabkan gerak supinasi (gerak telapak tangan membuka)
p
Pektoral : gelang bahu
Pelvis : gelang panggul
Polio : merupakan radang pada subsyansi kelabu sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh virus polio.
Poriosteum : membaran yang berfungsi melindungi tulang keras dan menyediakan tempat perlekatan bagi tendon dan ligament.
Pronasi : gerak telapak tangan mendukup
R
Radius : tulang pengumpil
Rangka aksikal : tulang-tulang yang membentuk sumbu tubuh (tuilang belakang dan tengkorak) lawannya Apendikular ( anggota gerak - tungkai depan tangan dan belakang kaki)
Rakitis : kelainan yang berhubungan dengan pertumbuhan tulang yang tidak wajar pada anak-anak yang terjadi karena kekurangan vitamin D dan kalsium / kekurangan memeproleh sinar ultraviolet sewaktu proses pembentukan tulang.
Retikulum Sarkoplasmik : Sarkoplasma yang terdapat pada retikulum endoplasma yang terdapat dalam serat otot

Rheumatoid artritis : membrane sinovial yang membatasi sendi menjadi memerah dan kartilago pada sendi menjadi rusak.
S
Sakrum : tulang kelangkang
Sarkolema : membran sel dari selaput otot.Terdiri dari membran sel yang disebut membran plasma & sebuah lapisan luar yang terdiri dari 1 lapisan tipis mengandung kolagen
Sarkoplasma : Miofibril-miofibril terpendam dalam serat otot di dalam suatu matriks
Sendi engsel : sendi yang menggerakkan tulang kesatu arah
Sendi geser : sendi yang menggerakkan tulang dengan arah yang berbeda / saling bergeser
Sendi luncur : sendi yang memiliki bentuk seperti peluru
Sendi pelana : sendi yang menggerakkan tulang kedua arah
Sendi peluru : sendi yang menggerakkan tulang kesegala arah
Sendi putar : sendi yang menggerakkan tulang memutari tulang yang lain/ sumbu sendi
Serviks : tulang leher
Sinartrosi : sendi mati
Sinergis : otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah.
Sinfibrosis : kedua ujung tulang dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosis yang pada akhirnya mengalami penulangan dan tidak memungkinkan adanya gerak.
Sinkondrosis : antara tulang dihubungkan melalui tulang rawan sehingga memungkinkan sedikit gerak akibat elastisitas tulang rawan.
Skapula : tulang belikat
Skoliosis : kelainan karena ruas-ruas tulang belakang tertarik atau melengkung ke kanan atau ke kiri
Sumsum tulang : substansi lunak di dalam tulang, sumsum merah yang berada di dalam tulang spons, bertugas membentuk sel-sel darah merah, sumsum kuning tersusun atas lemak
Supertrofi : membesarnya otot karena terlalu sering dilatih, biasanya dijumpai pada orang yang sering berolahraga atau bekerja keras
Supinasi : gerak telapak tangan membuka
Sternum : tulang rusuk yang menempel pada tulang dada
Sutura : delapan tulang yang menyusun kranium membentuk hubungan antara tulang-tulang yang sangat rapat pada sendi
T
Tetanus : otot yang berkontraksi (tegang) terus menerus yang disebabkan oleh racun bakteri Clostridium tetani
Tarsal : tulang pergelangan tulang kaki
Tibia : tulang kering
Toraks : tulang punggung
Tulang : sebagai penompang dan pemberi bentuk tubuh, sebagai alat gerak pasif, sebagai pelindung organ-organ vital, sebagai tempat pembentukan sel-sel darah dan sebagai tempat cadangan mineral.
Tulang keras : tulang yang meyusun rangka tubuh
Tulang pendek : tulang yang berbentuk pendek, bulat / menyerupai kubus.
Tulang pipih : tulang yang berbentuk pipih dan tersusun atas dua lapis tulang kompak yang dipisahkan oleh tulang spons.
Tulang tidak beraturan : tulang yang bentuknya tidak beraturan
Tulang rawan elastin : tulang yang terdapat pada daun telinga, epiglottis, saluran eustachio, laring.
Tulang rawan fibrosa : tulang yang terdapat pada persendian tulang belakang dan pada simfisis pubis.
Tulang rawan hialin : tulang yang terdapat pada hidung, trakea, bronkus, laring, ujung tulang rusuk, persendian.
Tulang sesamoid : tulang kecil yang dianggap memiliki bentuk seperti biji wijen.
Tulang tengkorak : tulang yang berfunsi melindungi otak dan organ-organ indra serta memberi bentuk pada wajah
U
Ulna : tulang hasta
GERAKAN OTOT PADA SENDI ( ANTAGONIS )
  1. Bergeser : Berupa pergeseran antara tulang, contohnya gerakan pada sendi-sendi di antara tulang-tulang carpalia dan tarsalia, terjadi pada sendi geser.
  2. Extensi : Berupa gerakan pelurusan sendi. Extensi bisa terjadi pada sendi engsel, contohnya extensi sendi lutut
  3. Flexi : Berupa gerakan pembengkokan sendi. Flexi terjadi pada sendi engsel, contohnya flexi sendi jari-jari. Sedangkan flexi-extensi pada pergelangan tangan merupakan gerakan sendi ellipsoidal
  4. Abduksi : Berupa gerakan yang menjauhi sumbu tubuh. Terjadi pada sendi peluru, contohnya mengangkat lengan ke samping, atau gerakan ibu jari menjauhi telunjuk oleh sendi pelana di antara metacarpal 1 dan os. Carpal (trapezium)
  5. Adduksi : Berupa gerakan yang mendekati sumbu tubuh, gerakan ini berlawanan dengan gerakan abduksi
  6. Rotasi : Berupa gerakan berputar, terjadi pada sendi putar. Misalnya atlas (cervix 1) berputar terhadap processus odontoideus dari axis (cervix 2) sewaktu menggelengkan kepala.
  7. Circumduksi : Berupa gerakan dimana ujung distal satu tulang membentuk 1 lingkaran, sedangkan ujung proksimalnya tetap. Contohnya gerakan memutar lengan 1 lingkaran mengitari sendi bahu, terjadi pada sendi peluru dengan arah gerakan 3 poros
  8. Pronasi : Gerakan memutar lengan bawah untuk membalikkan telapak tangan, sehingga telapak tangan menghadap ke bawah bila lengan bawah ditaru diatas meja
  9. Supinasi : Gerakan berlawanan dengan pronasi
  10. Protaksi : Gerakan mendorong mendibula ke luar
  11. Retraksi : Gerakan menarik mandibula ke dalam
1. Tulang berfungsi sebagai alat gerak pasif karena.....
A. hanya dapat digerakkan oleh otot
B. merupakan tempat penimbunan mineral
C. dilindungi oleh daging
D. tidak menghasilkan sel-sel darah
E. pertumbuhan panjang tulangnya terbatas
2. Komponen penyusun tulang yang terbanyak adalah....
A. air
B. zat organik
C. zat mineral
D. protein
E. darah
3. Tulang rawan pada orang dewasa dibentuk oleh....
A. kondroblas
B. kondrin
C. mesenkim
D. osteoblas
E. perikondrium
4. Tulang rawan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu....
A. hialin, fibrosa, dan elastin
B. hialin, kartilago, dan osteoblas
C. kondrin, kartilago, dan osteoblas
D. fibrosa, kondrin, dan elastin
E. osteoblas, kondrin, dan fibrosa
5. Tulang keras yang termasuk tulang pipih, yaitu.....
A. tulang paha, tulang lengan, dan tulang betis
B. tulang vertebra, tulang pergelangan tangan, dan tulang-tulang telapak tangan
C. tulang belikat, tulang panggul, dan tulang tempurung kepala
D. tulang vertebra, tulang selangka, tulang panggul
E. tulang lengan, tulang dada, dan tulang rusuk
6. Apabila sepotong tulang keras dimasukkan ke dalam setengah gelas larutan HCL, selama satu malam, akan diperoleh tulang yang lebih lunak karena.......
A. kalsium dalam tulang larut dalam HCL
B. HCL merupakan basa kuat
C. sumsum dalam tulang menghilang
D. tulang tersusun atas kondroblas yang larut dalam HCL
E. serabvut kolagen tulang terduksi
7. Bagian tulang pipa ang mengalami pertumbuhan adalah.....
A. diafisis
B. rongga tulang
C. cakra epifisis
D. sumsum tulang
E. epifisis
8. Rangka manusia termasuk pada fase perkembangan embrio, yaitu pada akhir bulan
A. pertama
B. ketiga
C. kelima
D. kedua
E. keempat
9. Tulang-tulang berikut yang termasuk tulang apendikular adalah.....
A. tulang dada (sternum)
B. tulang kering (tibia)
C. tulang pinggul (pelvis)
D. tulang ekor (coccyx)
E. tulang belakang (vertebrae)
10. Tulang gelang panggul tersusun atas atas........
A. tulang usus, tulang kelangkang, dan tulang ekor (illium, sacrum, and coccyx)
B. tulang usus, tulang kelangkang, dan tulang kemaluan (illium, pelvis, and pubis)
C. tulang usus, tulang duduk, dan tulang kemaluan ( illium, ischium, and pubis)
D. tulang kelangkang, tulang duduk, dan tulang kemaluan (pelvis, ischium, and pubis)
E. tulang ekor, tulang usus, dan tulang duduk (coccyx, illium, and ischium)
11.Berdasarkan komponen penghubungnya, hubungan antara tulang rusuk dan tulang dada dengan antarruas tulang belakang disebut.......
A. sinartrosis sinfibrosis
B. sinartrosis sinostosis
C. sendi mati
D. sendi kaku
E. sinartrosis sinkondrosis
12. Walaupun terdiri atas tulang-tulang pendek, tulang belakang mampu melakukan gerak lentur. Hal ini disebabkan oleh adanya......
A. terdiri atas ruas-ruas tulang belakang
B. tulang rawan di antara ruas-ruas tulang belakang
C. tulang rawan sebagai penyusun ruas-ruas tulang belakang
D. tulang belakang terdiri atas 12 ruas tulang
E. hubungan tulang sinartrosis-sinfibrosis
13.Setelah selesai bekerja, otot yang digunakan untuk bekerja keras, kadang terasa lelah. Hal ini disebabkan oleh....
A. terjadinya pembentukan ATP dari penguraian glikogen
B. berkurangnya kadar gula darah
C. lambannya otot untuk menjadi elastis setelah berkontraksi
D. tertimbunnya asam laktat dalam jaringan
E. ATP habis diurai menjadi ADP
14. Persendian yang memungkinkan gerakan berporos tiga dengan ujung tulang yang satuberbentuk mangkuk dan ujung lainnya berbentuk bonggol terdapat pada sendi......
A. peluru
B. engsel
C. putar
D. pelana
E. atlas
15. Otot-otot dibawah ini tidak melekat pada rangka, tetapi di antaranya ada yang bekerja di bawah pengaruh kesadaran Anda, yaitu
A. lambung yang menghancurkan makanan
B. otot jantung yang menyebabkan kontraksi jantung
C. otot sfingter mengosongkan kantong kemih
D. otot rambut yang berkontraksi waktu suhu dingin
E. otot usus yang menyebabkan gerak peristaltis
16. Protein utama dalam otot berupa.....
A. aktomiosin
B. asetilkolin
C. miogen
D. hialin
E. fibroblas
17. Otot yang bekerja antagonis adalah......
A. otot ekstensor dan elevator
B. otot depresor dan fleksor
C. otot elevator dan abduktor
D. otot fleksor dan ekstensor
E. otot abduktor dan elevator
18. Timbulnya gerak otot disebabkan oleh adanya penguraian.....
A. glikogen darah
B. glikogen otot
C. zat lemak dan vitamin
D. glikogen tulang
E. asam susu dalam darah
19. Pembentukan energi untuk otot dapat diterangkan dengan reaksi kimia berikut.....
A. glukosa + O2 ---> CO2 + H2O + energi
B. ATP --> ADP + fosfat + energi
C. glikogen + O2 --> CO2 + H2O + energi
D. asam fosfat + O2 --> CO2 + H2O + energi
E. AMP --> ADP + fosfat + energi
20. Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang karena .....
A. kekurangan vitamin D
B. kebiasaan duduk yang salah
C. kekurangan kalsium dan fosfor
D. kebiasaan membawa beban berat yang tidak seimbang
E. gangguan penulangan bawaan sejak lahir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar